tak bisakah kau menunggu,
hingga hujan diakhir desember,
seperti waktu yang tak lelah,
melewati kemarau panjang,
tak bisakah kau bersabar,
hingga aku menghabiskan mimpi,
seperti usaha yang berpeluh,
hingga kau menemui harapan,
tak bisakah kau berhenti,
mengeluh dengan setengah harap,
seperti keyakinan yang kita semai,
menerjang lusinan musim,
tak bisakah kau berbahagia,
dengan setipis kesetiaanmu,
seperti setulus keikhlasan,
menahan rindu yang kian membeku,
RP: Makassar, desember 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar