Sabtu, 06 April 2013

ORGANISASI; SEBUAH FATAMORGANA



Organisasi bukanlah satu-satunya tempat untuk belajar dan mengabdi, tapi melatih caranya belajar dan mengabdi secara bersamaan dengan teori dan praktek.
(RDN)
Kurang lebih 3 tahun yang lalu, ketika hendak menutup masa SMA, saya bertemu dengan seorang organisatoris setingkat ketua umum IMM Kupang secara tidak sengaja. Lalu saya berdiskusi banyak hal dengan beliau. Singkat cerita, dari hasil diskusi itu saya mengambil kesimpulan bahwa, organisasi itu penting dan saya bertekad untuk belajar banyak hal dari organisasi. Tekad itu saya aplikasikan dengan memasuki beberapa organisasi Mahasiswa ditingkat semester awal. Benar, banyak yang saya dapatkan dari berorganisasi, tapi justru itu juga yang membuat saya sadar bahwa ternyata masih banyak hal yang belum saya pahami termaksud organisasi itu sendiri.
Kesan mendalam  yang saya rasakan adalah organisasi itu bukan tempat untuk menonjolkan keegoisan, tapi memupuk jiwa sosial. Bukan hanya sekedar menciptakan ide-ide, tapi melihat dampak dari ide tersebut. Bukan hanya sekedar apa yang didapatkan, tapi juga apa yang akan dilakukan. Bukan hanya fokus pada hasil, tapi juga pada proses. Dan sebaliknya.
Dan disinilah, orgnasasi itu melatih saya untuk menyeimbangkan beberapa hal di atas. Merubah paradigma berpikir, merubah cara memahami sesuatu, merubah cara melakukan sesuatu dan merubah cara meletakan sesuatu. Meskipun bukan seorang organisatoris yang tangguh, tpi setidaknya saya merasa selangkah lebih maju dari cara-cara lama yang ada dalam diri saya. Organisasi telah mengambil bagian penting dari diri saya dan meninggalkan kesan yang sangat berarti untuk pribadi saya. Akhirnya, sedikit banyak tujuan saya untuk berorganiasi telah saya dapatkan.
Saya coba berpikir dan merenung, lalu untuk apa tujuan itu saya dapatkan?apakah untuk gagah-gagahan, atau sok keren-kerenan sebagai mahasiswa???? Ternyata tidak seperti itu, tidak sesingkat itu. Organisasi membuat saya berpikir untuk mendapatkan dan melakukan sesuatu lagi. Dan tidak pernah membuat saya puas untuk satu hal, mencoba hal baru dan lag-lagi mencoba. Yaitu aplikasi balik dari apa yang didapat.  Ternyata, dibalik tujuan itu ada tujuan lagi, dan dibalik itu masih ada tujuan lagi yang belum saya pahami. Saya semakin dibikin tertantang dengan itu. Seakan sebuah fatamorgana yang tak berujung dan tak berakhir.
Sekarang, saya duduk disemester 6 dan mungkin sebagian orang berpikir  alangkah lebih baik jika waktu sekarang digunakan untuk fokus pada penyusunan proposal judul penelitian dan melupakan sebentar tentang organisasi. Namun saya merasa tidak seperti itu, karna organisasi jualah yang akan melatih saya untuk menyeimbangkan keduanya dan tentunya pada waktu saya serahkan jawaban alamiahnya. Saya hanya berharap, semoga tujuan saya dapat tercapai dan doa saya dijammah oleh Allah SWT. Amiin.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar